Dukung Transformasi Digital Desa, Prodi PPI selenggarakan Pelatihan Digitalisasi Informasi Desa Pecangaan Kulon

Blog Single

Jepara, 7 November 2024 – Dalam rangka mendukung transformasi digital di tingkat desa, Program Studi Pemikiran Politik Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAIN Kudus menggelar Pelatihan Digitalisasi Informasi Desa di Balai Desa Pecangaan Kulon, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Kamis (7/11). Kegiatan ini diikuti oleh 28 peserta yang terdiri dari perangkat desa dan anggota Karang Taruna Desa Pecangaan Kulon.

Pelatihan ini bertujuan membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi digital, khususnya pengelolaan media sosial dan website desa, untuk mendukung pelayanan publik yang transparan, efektif, dan inovatif.

Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dengan pembukaan oleh Kepala Desa Pecangaan Kulon, yang menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan pelatihan ini. Dalam sambutannya, Kepala Desa menyampaikan pentingnya digitalisasi bagi pengelolaan desa di era modern.

“Informasi yang cepat dan akurat merupakan kebutuhan di era digital. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas perangkat desa dan Karang Taruna dalam memanfaatkan teknologi informasi, sehingga potensi desa dapat dikenal lebih luas,” ujarnya.

Pelatihan terdiri dari dua sesi utama, yaitu seminar klasikal dan praktik langsung. Dalam sesi seminar, tiga narasumber menyampaikan materi terkait digitalisasi informasi desa.

Riza Zahriyal Falah, M.Pd.I., menjelaskan pentingnya digitalisasi informasi desa sebagai langkah strategis untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa. M. Nur Rofiq Addiansyah, M.A., memaparkan strategi pengelolaan media sosial desa yang efektif, termasuk cara membuat konten kreatif untuk menyampaikan informasi dan promosi potensi desa Taqiyussina, S.Sos., memberikan panduan teknis tentang optimalisasi website desa sebagai pusat informasi resmi, meliputi pengelolaan data, berita desa, dan layanan publik digital, dibantu oleh mahasiswa PPI yang tergabung dalam HMPS PPI. 

Setelah sesi seminar, peserta diajak untuk mempraktikkan langsung pembuatan dan pengelolaan media sosial serta pembaruan informasi di website desa. Pada sesi praktik, Karang Taruna belajar membuat konten kreatif berupa foto, video, dan infografis untuk media sosial desa, seperti Facebook dan Instagram. Sementara itu, perangkat desa fokus pada pembaruan data di website desa, seperti informasi layanan publik, berita terkini, dan potensi lokal yang dapat dipromosikan.

“Praktik ini sangat membantu kami untuk memahami bagaimana memanfaatkan teknologi digital dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat,” ujar salah satu peserta dari Karang Taruna.

Hasil dari praktik ini adalah terbentuknya akun media sosial resmi Desa Pecangaan Kulon, lengkap dengan beberapa unggahan konten awal yang menggambarkan aktivitas dan potensi desa. Selain itu, website desa juga diperbarui dengan informasi terkini yang dapat diakses masyarakat secara luas.

Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi selama pelatihan berlangsung. Hal ini terlihat dari keaktifan peserta dalam sesi tanya jawab dan diskusi. Mereka juga mengungkapkan berbagai ide dan kendala yang dihadapi dalam pengelolaan informasi digital di desa.

“Kegiatan ini membuka wawasan kami tentang pentingnya media digital. Kami juga belajar cara memanfaatkan teknologi untuk mempromosikan potensi desa secara lebih luas,” kata salah satu perangkat desa.

Riza Zahriyal Falah, M.Pd.I., menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah awal untuk menciptakan desa yang berwawasan digital. Ia berharap perangkat desa dan Karang Taruna dapat terus mengembangkan keterampilan mereka dalam mengelola informasi desa secara digital.

“Kami berharap Desa Pecangaan Kulon dapat menjadi contoh bagi desa lain di Jepara dalam hal digitalisasi informasi. Ke depan, kami siap memberikan pendampingan lebih lanjut untuk memastikan keberlanjutan program ini,” ujarnya.

Selain itu, perangkat desa juga berharap ada pelatihan lanjutan yang lebih mendalam untuk meningkatkan pemahaman teknis peserta, khususnya dalam penggunaan alat dan platform digital.

Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Program Studi Pemikiran Politik Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam, IAIN Kudus. Tim pelaksana yang terdiri dari dosen dan mahasiswa HMPS PPI IAIN Kudus juga terlibat aktif dalam mendampingi peserta selama kegiatan berlangsung.

Dengan pelaksanaan pelatihan ini, Desa Pecangaan Kulon diharapkan dapat terus berkembang menjadi desa yang transparan, partisipatif, dan inovatif dalam pengelolaan informasi dan pelayanan publik.

Share this Post1:

Galeri Photo