Bawaslu Provinsi Jawa Tengah mengadakan kegiatan pusat pendidikan dan pelatihan pengawas pemilu partisipatif tahun 2024 dengan mengusung tema "Peran Strategis Mahasiswa dalam Pengawasan Siber Pada Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024" yang diselenggarakan di Hotel Harris Sentraland Semarang pada tanggal 30 September sampai 2 Oktober 2024

Pada kesempatan itu dua mahasiswa Prodi PPI turut berpartisipasi dalam acara tersebut yakni Alfiyan Yuliyanto dan Awwaliya Putri. Pada acara ini turut hadir pula, Hamam Nashirudin Alumni Prodi PPI Angkatan 2018 yang turut serta berpartisipasi aktif. Putri mengungkapkan, saya senang ikut kegiatan selama 3 hari, banyak relasi kenalan dan juga pengalaman yang saya dapatkan", ujarnya.

Mahasiswa yang sejatinya memiliki fungsi sebagai agent of change tentunya diharapakan menjadi pionir dalam menciptakan pemilu yang aman. Terlebih lagi sebagai Gen Z yang memiliki pemahaman lebih terkait teknologi pastinya akan menghasilkan tingkat pengawasan yang lebih baik. "Kegiatan ini sangat menyenangkan dan bermanfaat pastinya, sebagai mahasiswa saya merasa bangga dapat dilibatkan sebagai pengawas partisipatif dan menjadi bagian dari tim Bawaslu Jawa Tengah" ucap Awwaliya Putri seusai mengikuti kegiatan tersebut.

Kegiatan ini merupakan bentuk upaya Bawaslu dalam menjaga keamanan menjelang pilkada serentak 27 November 2024 mendatang. Peran mahasiswa dalam pengawasan partisipatif sangatlah penting mengingat banyak sekali pelanggaran pemilu yang terjadi di media sosial. output yang dihasilkan dari acara ini adalah sebanyak 44 mahasiswa dari 22 perguruan-perguruan tinggi se Jawa Tengah telah dikukuhkan sebagai relawan patroli siber Bawaslu Jawa Tengah. nantinya para relawan ini akan bertugas dalam upaya pengawasan partisipatif mahasiswa demi menciptakan pemilu damai yang luber dan jurdil (Putri/PPI22).