Anak Penjual Nasi, Menjadi Wisudawan Terbaik Prodi PPI

Blog Single

Namanya Ulya Ulul Janah, perempuan kelahiran Kudus,  10 Agustus 2001 ini merupakan wisudawan/ wisudawati terbaik Prodi Pemikiran Politik Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAIN Kudus, Pada Wisuda yang digelar pada Hari Sabtu, 9 Maret 2024 di Auditorium Laboratorium Terpadu IAIN Kudus.

Ayah Ulya meninggal ketika dia masih kelas 3 SMP. Setelah ayahnya meninggal, Ibunya menghidupi anak-anaknya dari berjualan nasi, "Bapak saya meninggal saat saya masih SMP, setelah itu Ibu saya membuka warung nasi untuk menghidupi kami dan juga membiayai sekolah saya", ungkap Ulya menjelaskan.

Setelah lulus dari SMA N 1 Jekulo, Ulya lalu melanjutkan kuliah di Prodi Pemikiran Politik Islam, Fakultas Dakwah Komunikasi Islam, IAIN Kudus. "Jujur saya memilih Prodi PPI sebagai pilihan pertama. Ternyata ketika saya masuk Prodi PPI, kuliahnya benar-benar menyenangkan. Saya bisa belajar tentang kebijakan publik, komunikasi politik, politik pedesaan dsb. Saya juga bisa bertemu dengan orang-orang penting seperti bupati, ketua dan anggota DPRD, KPU, Bawaslu, dan banyak lagi pengalaman positif yang saya rasakan", ungkap Ulya bangga.

Rofiq Addiansyah, Dosen Prodi PPI juga mengaku bangga dengan prestasi mahasiswinya, "Ulya merupakan salah satu mahasiswi yang super aktif dan pintar berargumentasi. Selama kuliah, Ulya beberapa kali ikut kompetisi dan konferensi, misalnya Tahun 2021 Ulya terpilih sebagai salah satu penulis esai terbaik di Fisip Untag Jakarta. Kemudian Tahun 2022, Ulya juga berhasil mempublikasikan Jurnal ilmiahnya dalam prosiding internasional di Universitas Mataram, Lombok Nusa Tenggara Barat", ungkapnya.

Dekan FDKI, Siti Malaiha Dewi juga bersyukur akan prestasi lulusan terbaik Prodi PPI, "Saya bersyukur dan memberikan selamat kepada Mbak Ulya, Alumni Prodi PPI yang juga memiliki banyak prestasi. Semoga prestasi dari Ulya bisa menginspirasi mahasiswa-mahasiswa yang lainnya", ujar Dekan FDKI yang juga pengajar Prodi Pemikiran Politik Islam ini menjelaskan. (Rofiq Addiansyah)

Share this Post1: