Sudah dari dulu marketing politik digunakan untuk media promosi demokrasi. Marketing politik dibuat agar sistem politik menjadi demokratis, dimana pemilih bebas menentukan pilihan, khususnya bagi pemilih pemula. Alat yang lazim untuk dijadikan marketing politik yakni iklan. Iklan politik adalah proses komunikasi dimana seorang sumber membeli atau memanfaatkan kesempatan melalui media massa guna mengeksposure pesan-pesan politik dengan sengaja untuk mempengaruhi sikap kepercayaan dan perilaku politik halayak.

Fungsi iklan menurut Robert W. Pollay ada dua, yaitu fungsi informasional dan transformasional. Fungsi informasional yakni iklan memberitahukan kepada konsumen tentang karakteristik produk. Fungsi transformasional yakni iklan berusaha untuk mengubah Sikap yang dimiliki oleh konsumen terhadap merek pola-pola belanja gaya hidup teknik-teknik mencapai sukses sebagainya.

Dalam pemilihan umum tentunya para calon harus memperkenalkan diri kepada masyarakat, khususnya pemilih pemula. Metode atau cara mereka memperkenalkan diri dalam masyarakat sangat berfariasi, tapi di dalam memperkenalkan diri juga terdapat batas-batas kewajaran. Besarnya daerah pemilihan juga sangat membuat sulit bagi para calon untuk memperkenalkan dirinya secara maksimal. Adanya perkembangan teknologi dan informasi dimanfaatkan oleh para calon legislatif untuk mempromosikan diri kepada masyarakat untuk wajib memilih.

Hal tersebut juga sebagai bentuk pengetahuan untuk pemilih pemula agar mereka tertarik dan memutuskan untuk wajib memilih calon legislatif di daerah pemilihannya. Agar mendapatkan suara terbanyak cara mereka melakukan promosi dengan membuat selebaran atau iklan politik seperti baliho, poster dan sebagainya, tentunya agar menarik perhatian masyarakat untuk memilih pilihan kepada calon tersebut.

Hal tersebut banyak mendapat respon dari masyarakat bahwa iklan politik memiliki banyak sekali fungsi khususnya kepada pemilih pemula, salah satu fungsinya agar menarik perhatian pemilih pemula untuk memilih calon tersebut.  Tidak hanya fungsi, iklan politik juga memiliki pengaruh besar terhadap masyarakat yang berada di daerah pemilihannya. Iklan politik seperti baliho, poster, dan sebagainya dibuat tidak lain hanya agar pemilih tidak akan lari ke calon yang lain dan menambah memperkuat masa. Iklan politik juga sebagai sarana untuk komunikasi antara calon dengan masyarakat, dimana iklan politik berisi ajakan agar masyarakat memilih calon tersebut.

Iklan politik merupakan faktor pelengkap dalam mempengaruhi pemilihan masyarakat. Iklan politik memberi dampak besar jika didukung oleh faktor-faktor lain karena iklan politik tidak bisa berdiri sendiri tetapi iklan politik mempunyai dampak sangat besar dalam meyakinkan masyarakat karena jika tidak ada iklan politik lewat Media elektronik maupun media cetak maka akan membawa kerugian yang sangat besar kepada seorang calon dalam mengikuti pemilihan legislatif.

Kesimpulannya, masyarakat pemilih pemula sangat terpengaruh secara psikis dari iklan politik yang telah diberikan oleh para calon legislatif. Dengan adanya iklan tersebut masyarakat menjadi tahu bahwa ada seorang calon yang mengikuti pemilihan legislatif Sehingga calon tersebut dikenal banyak masyarakat secara langsung maupun tidak langsung.

Penulis:  Melga Nur Eriza