Mahasiswa PPI Aktif Magang Saat Liburan
Dengan adanya waktu jeda antar semester ganjil dan genap, mahasiswa Prodi Pemikiran Politik Islam (PPI) Angkatan 2018 mengisinya dengan melakukan kegiatan magang. Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan minat mahasiswa untuk aktif membantu instansi setempat dengan memperhatikan protokol kesehatan yang jelas.
Magang merupakan kegiatan yang diakomodir oleh Prodi PPI bagi mahasiswanya. Adapun manfaat magang yakni mendalami mata kuliah di lapangan, mendapatkan jejaring, serta untuk mendapatkan sertifikat sebagai penunjang SKPI. Selain itu, dengan melakukan magang, mahasiswa akan terbiasa terpapar dengan budaya kerja di lapangan sehingga diharapkan dapat menjadi bekal ilmu terapan bagi mahasiswa.
Pemagangan merupakan bagian dari sistem kerja, dimana seluruh kegiatan akan dibimbing dan diawasi langsung oleh pakar di bidangnya. Oleh karena itu kegiatan magang dapat dicantumkan sebagai pengalaman bekerja sehingga dapat memperkaya daftar riwayat hidup mahasiswa. Dalam kegiatan magang, mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengaplikasikan teori dan konsep yang sudah dipelajari di bangku perkuliahan dalam dunia kerja. Hasil pembelajaran dari proses magang dapat pula dikembangkan menjadi kajian ilmiah sebagai dasar penulisan skripsi mahasiswa.
Kebanyakan mahasiswa melakukan magang di lembaga politik dan pemerintahan yang erat hubungannya dengan prodi Pemikiran Politik Islam. Beberapa contoh destinasi magang mahasiswa PPI antara lain yaitu kantor DPRD, KPU, Bawaslu, Pemerintah Kabupaten, BPBD, Pemerintah Desa dan lembaga-lembaga lainya. Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa magang juga beragam meliputi pengurusan administrasi, distribusi bahan, pelayanan mitra dan sebagainya. Pada kegiatan magang, dosen PPI juga terus aktif dalam melakukan pengawasan jalannya kegiatan magang.
Risfi Indriyani, Mahasiswa PPI 2018 Kelas B mengaku senang dengan magang. Ia dan teman-teman sekelompoknya melakukan magang di DPRD Kabupaten Jepara. Risfi menuturkan bahwa dengan adanya kegiatan magang dia dapat banyak belajar hal baru, mendapatkan kenalan serta merasakan atmosfer tempat kerja baru. Pada awal magang, Risfi dibimbing oleh Anggota DPRD Jepara, Bapak Nurkholis untuk menulis tentang peta kekuatan partai politik islam di Bumi Kartini. (NUS)