Mahasiswa Prodi PPI, Raih Nilai Terbaik SKPP Bawaslu

Blog Single

Masa pandemi tidak menyurutkan semangat mahasiswa Prodi Pemikiran Politik Islam untuk terus belajar dan berkarya. Puluhan mahasiswa Prodi PPI dari semua angkatan  lolos dalam sekolah kader pengawasan partisipatif yang dilakukan  oleh Bawaslu. Mahasiswa Prodi PPI ini mengikuti sekolah on line yang dilakukan oleh Bawaslu masing-masing daerah, yakni di Pati, Blora, Grobogan, Kudus, Jepara, Rembang, dan Demak. Mahasiswa mendapat pembekalan terkaitiregulasi pelaksanaan pemilu dan pengawasan pemilu secara teoritis dan praktis.

 

Saat mendapatkan materi-materi kepemiluan sampai ujian akhir,  mahasiswa Prodi PPI juga terlibat aktif di semua daerah. Misalnya saja, Sinta Nabella mahasiswa Prodi PPI A Angkatan 2018 yang terpilih menjadi pembicara dalam dialog politik Bawaslu Grobogan. Di Kabupaten Kudus, Mahasiswa Prodi PPI juga meraih nilai yang membanggakan, Tevana Sari Dewi  (PPI Angkatan 2017), Mochammad Ariq Ajaba (PPI Angkatan 2019), Intani Toyyibatul Adhariana (PPI Angkatan 2017) meraih nilai akhir terbaik 550 di Bawaslu Kudus.

 

Di Kabupaten Pati, Mahasiswa  Prodi PPI juga mendominasi nilai terbaik. Ita Setiyana, Mahasiswa Prodi PPI A angkatan 2018 berhasil meraih nilai tertinggi 642 dari seluruh peserta SKPP d Bawaslu Pati. Selain Ita, Ahmad Maulana Feriansyah  (Mahasiswa Prodi PPI 2017), Anis Syaadah (Mahasiswa Prodi PPI 2018),  Rimei Lana Yana Sukma (Mahasiswa Prodi PPI 2018), Adhe Candra Agustin (Mahasiswa Prodi PPI 2017) dan Muslihul Afif (Mahasiswa Prodi PPI 2017) juga berhasil meraih nilai terbaik dengan predikat lulus dengan memuaskan di Bawaslu Pati. “Alhamdulillah, bisa meraih nilai yang sangat baik. Saya terus belajar dan melakukan persiapan sebelum ujian SKPP. Rasanya senang sekali, terima kasih dosen-dosen yang sudah membimbing”, ungkap Afif dengan bangga. (Rof)

Share this Post1: