Dua dosen FDKI IAIN Kudus M.Nur Rofiq Addiansya, Dosen Prodi PPI dan Primi Rohimi, Dosen Prodi KPI mengikuti Kongres Pancasila yang di gelar selama dua hari di Gedung Balairing, Gedung Utama Senat Universitas Gadjah Mada, 26 hingga 27 September 2024.

Pada paparan risetnya, Primi Rohimi memaparkan tentang ketika garuda pancasila menjadi simbol peringatan darurat, dalam tulisan ini dosen lulusan Komunikasi Undip ini melakukan riset menggunakan analisi big data. Sedangkan Rofiq Addiansyah mempresentasikan risetnya tentang aktualisasi nilai-nilai pancasila dari masyarakat disabilitas.

Kongres Pancasila XII sendiri merupakan ajang bergengsi yang diadakan Pusat Studi Pancasila UGM. Ada ratusan abstrak yang masuk kemudian diseleksi dan di presentasikan dalam 5 ruang sidang senat di UGM. Acara ini sendiri dihadiri oleh Sri Sultan Hamengku Buwono ke-X, Airlangga Pribadi, Rocky Gerung, Garin Nugroho,  Zuli Qodir, Sukidi dan tokoh-tokoh nasional lainnya yang dibagi dalam 3 sesi seminar inti.

"Alhamdulillah, senang sekali bisa bergabung dalam kongres ini,  bisa bertemu dengan banyak pakar, tokoh dan aktivis yang luar biasa", ungkap Primi menjelaskan. (rofiq addians)